Mengatasi Auto Shutdown di ROM ViperOS Final Redmi Note 3 Pro Kenzo

Redmi Note 3 Pro Kenzo sebenarnya saat ini sudah tidak saya gunakan karena sudah saya upgrade ke Mi5s Capricon. Bukan berarti meninggalkan untuk melupakan, justru Kenzo ini menyimpan banyak kenangan. Lah kok malah curhat, hahaha.
Seminggu lalu ada teman saya yang ngechat via Whatsapp, katanya gini.
Sembari menunggu dia datang ke rumah, tentunya saya langsung nyari info di beberapa forum, group dan juga om google.
Dan akhirnya saya temukan masalahnya, ternyata masalah ini memang penyakit bawaan ROM ini, namun di beberapa perangkat Kenzo ada juga yang tidak mengalami masalah ini. Jadi bisa di bilang ini masalah keberuntungan saja dan teman saya ini menjadi salah satu orang yang tidak beruntung.
Sebenarnya untuk persentase baterai disini tidak mutlak hanya di 40% saja, namun di beberapa kasus, ada user kenzo yang juga mengalami tapi di persentase baterai 20%. Tetap saja masalahnya sama, yaitu Auto Shutdown tanpa sebab.
Solusinya yaitu dengan memasang Custom Kernel. Karena Kernel bawaan tidak cocok dengan ROM ini, dan saya merekomendasikan untuk menggunakan Kernel Shadow. Simak Step by stepnya berikut ini.
Syarat dan Bahan
- Smartphone harus dalam keadaan Unlock Bootloader. Jika belum, simak caranya pada link INI.
- Sudah terpasang TWRP.
- Daya baterai minimal 60%, mengingat ROM yang digunakan memiliki bug auto shutdown jika baterai di bawah 40%.
- Sebaiknya backup System terlebih dahulu, biar aman jika terjadi Bootlop.
- Download Kernel Shadow di SINI. dan simpan di memory internal.
Baik, jika syarat dan bahan sudah terpenuhi, mari kita mulai mengeksekusi...
Step by Step Install Kernel SHADOW
- Silahkan Reboot HP kalian ke mode Recovery TWRP
- Klik Install, lalu cari file Kernel yang sudah kalian download.
- Swipe atau Geser ke kanan untuk melakukan Penginstalan Kernel
-
Tampilan awal menu penginstalan kurang lebih seperti gambar berikut. Klik Next untuk melanjutkan.
-
Selanjutnya akan muncul Notifikasi, silahkan di translate sendiri karena saya juga tidak mengerti jadi saya abaikan lalu klik OK.
-
Pilih Default Selinux, karena ini yang direkomendasikan.
-
Pilih lagi yang paling bawah, No, disable it. Untuk mengurangi penggunaan daya.
-
Disini karena saya bukan pengguna gaming, jadi saya pilih Balance untuk penggunaan Multi Tasking.
-
Karena perangkat yang di gunakan adalah kenzo, jadi pilih Hexa-Core Mode.
-
Dibagian ini, jujur saya gak paham jadi saya pilih NO, takutnya jika menu ini di aktifkan akan membuat HP cepat panas karena berhubungan dengan CPU dan GPU.
-
Disini saya pilih yang default 2000mA karena saya tdk mempunyai kendala dengan Baterai ataupun pengisian daya yang lama, dalam artian Baterai saya sehat wal-afiat. Mungkin jika punya masalah dengan Baterai silahkan coba opsi ke 2 atau ke 3.
-
Ini berhubungan dengan tampilan warna layar, saya pilih Standard Colors.
- Nah sampai di sini, saya lupa Foto kelanjutannya soalnya lagi fokus. jadi pada step selanjutnya berjuang sendiri yah. Mungkin ada 2 step lagi.
- Pada bagian akhir ini, klik Install Kernel, lalu tunggu hingga prosesnya selesai.
- Terakhir, tekan Reboot. Proses ini mungkin akan memakan banyak waktu, jadi jangan panik dan langsung memvonis bahwa Kenzo kalian Bootlop. Cukup tunggu dan sabar saja.
- SELESAI.
Seperti itulah perjalanan panjang dari kisah Kenzo punya teman saya, yang kemarin punya penyakit Auto Shutdown di persentase baterai 40%. Alhamdulillah sekarang sehat wal-afiat, dan bisa beraktifitas sampai daya baterai 1%.
Saya merekomendasikan kernel Shadow karena melihat banyaknya user Kenzo yang menggunakan kernel tersebut untuk menangani masalah ini. Tetapi, jika kalian ingin mencoba kernel lain, silahkan. Jika berhasil juga, silahkan titip komentar kalian di bawah agar postingan ini bisa saya update lagi.
Mau tanya caranya menghilangkan viperOs ini gimna yah bang caranya
Pengen balik kaya bawaan pabrik..
Makasih